Pengertian Cahaya




Pengertian Cahaya


Dengan adanya cahaya, maka adapula kehidupan di dunia. Coba bayangkan jika tidak ada cahaya, semuanya akan redup, tak ada yang bisa dilihat dan sulit untuk bisa dimengerti. Cahaya juga bisa dikatakan sebagai salah satu sumber kehidupan, seperti air.

Makhluk hidup bisa bertahan hidup dengan cahaya. Sama seperti manusia, tumbuhan pasti juga memerlukan cahaya.

Kita sebagai manusia jika melihat adanya cahaya, pasti jauh lebih bersemangat untuk melakukan kegiatan dibandingkan dalam kondisi yang redup. Contoh saja dalam kehidupan kita sehari-hari, banyak yang beraktivitas di pagi hari, siang hari, hingga sore hari.

Sangat jarang orang yang bekerja dan beraktivitas di malam hari. Sama halnya dengan hewan hanya beberapa hewan saja yang memiliki kegiatan malam hari dan biasa disebut dengan nama hewan nocturnal yang mencari kehidupan di malam hari.

Cahaya membuat keadaan suatu wilayah atau tempat yang disinari menjadi jauh lebih terang dan tidak gelap. Dengan keadaan yang terang ini, kita bisa dengan mudah melihat keadaan yang di sekitar dan peristiwa apa yang terjadi di sekitar.

Berbeda saat kondisi cahaya yang minim alias redup, pasti kita akan membutuhkan bantuan berupa alat-alat tambahan untuk meneranginya dan melihat sebenarnya apa yang tengah terjadi di sekitar kita.

Cahaya menjadi sangat penting dalam kehidupan di dalam bumi ini. Sebelum membahas lebih lanjut, terlebih dahulu mari kita pahami pengertian cahaya terlebih dahulu.

Pengertian



Cahaya merupakan energi yang berbentuk gelombang elektromagnetik yang secara kasat mata dengan memiliki panjang gelombang sekitar 380 hingga 750 nm. Dalam bidang fisika, cahaya merupakan radiasi elektromagnetik, baik itu dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak kasat mata.

Tidak hanya itu saja, cahaya merupakan paket partikel yang biasa disebut dengan nama foton. Kedua definisi tersebut menjadi sifat milik cahaya yang secara bersama, sehingga disebut sebagai "dualisme gelombang-partikel".



Paket cahaya yang dinamakan dengan spektrum lantas akan dipersepsikan secara visual oleh indera penglihatan (mata) sebagai warna. Jika dalam bidang studi cahaya, dikenal dengan sebutan optika, yang menjadi area riset cukup penting dalam bidang fisika modern.

Studi mengenai cahaya ini sendiri dimulai saat muncul era optika klasik yang mempelajari mengenai besaran optik, seperti :
  • Intensitas
  • Frekuensi atau panjang gelombang
  • Polarisasi
  • Fase cahaya





0 komentar